Dalam perdagangan futures kripto, likuidasi terjadi ketika saldo margin turun di bawah margin pemeliharaan. Harga likuidasi adalah titik ketika posisi pedagang mulai memasuki likuidasi.
Harga kebangkrutan adalah titik ketika kerugian pedagang sama dengan nilai jaminan yang disetorkan atau margin awal.
Dalam order likuidasi, harga likuidasi sesuai dengan harga stop, sedangkan harga kebangkrutan adalah harga limit ketika order akan dieksekusi.
Pedagang sering menghadapi likuidasi dalam futures mata uang kripto. Para pemula yang tidak familier dengan derivatif mata uang kripto mungkin bingung dengan eksekusi likuidasi atas posisi mereka yang terbuka.
Saat memperdagangkan kontrak perpetual di Binance Futures, penting untuk memahami dua harga utama: harga likuidasi dan harga kebangkrutan. Dua harga ini menentukan pelaksanaan order likuidasi.
Dalam panduan ini, kita akan mendalami makna harga likuidasi dan kebangkrutan bagi pedagang kripto serta menjelaskan peran kedua ambang batas tersebut secara lebih mendetail.
Likuidasi terjadi ketika saldo margin turun di bawah margin pemeliharaan. Saldo margin adalah jumlah saldo dompet dan PnL yang belum terealisasi, sedangkan margin pemeliharaan adalah jumlah minimum margin yang harus dipertahankan oleh pedagang agar posisi futures mereka tetap terbuka.
Di Binance Futures, likuidasi terjadi pada Harga Mark, yaitu estimasi nilai sebenarnya dari suatu kontrak. Harga Mark mempertimbangkan nilai wajar suatu aset untuk mencegah likuidasi yang tidak perlu selama pasar yang volatil berlangsung. Sementara itu, Harga Terakhir adalah harga perdagangan terkini dari suatu kontrak futures di Binance.
Harga likuidasi adalah harga ketika posisi akan mulai memasuki likuidasi. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi ambang batas ini, termasuk leverage yang digunakan, tingkat margin pemeliharaan, harga mata uang kripto saat ini, dan sisa saldo akun pedagang.
Harga kebangkrutan adalah harga ketika kerugian pedagang setara dengan jaminan yang disetorkan atau margin awal. Sederhananya, ini adalah titik saat saldo margin pedagang mencapai nol.
Mari kita pelajari mekanisme order likuidasi dengan contoh sederhana.
Anggaplah Anda membeli Bitcoin senilai $10.000 ketika harganya $100.000 menggunakan leverage 10x. Artinya, Anda hanya perlu menyiapkan uang Anda sendiri sebesar $1.000 (margin awal) beserta margin pemeliharaan sebesar $100.
Jika pergerakan pasar merugikan Anda, penting untuk memahami mekanisme harga likuidasi dan kebangkrutan. Berikut adalah penjelasannya:
Anggaplah dua harga tersebut adalah langkah-langkah dalam mekanisme pengamanan. Harga likuidasi adalah langkah pertama yang bertujuan untuk mengurangi kerugian besar. Jika situasinya memburuk, harga kebangkrutan merupakan tahap akhir ketika dana Anda habis.
Di bagian berikutnya, kita akan mendalami cara Binance menggunakan Dana Asuransinya untuk mengelola risiko yang terkait dengan proses likuidasi.
Binance Futures menggunakan Dana Asuransi untuk melindungi pedagang yang bangkrut dari kerugian dan menjamin bahwa laba pedagang yang berhasil dibayarkan sepenuhnya.
Pedagang rentan mengalami likuidasi ketika nilai jaminannya lebih rendah daripada margin pemeliharaannya. Ketika para pedagang ini tidak dapat menjual posisinya atau memiliki saldo akun yang negatif setelah semua posisi dilikuidasi, mereka akan dinyatakan bangkrut. Dalam situasi ini, Binance mengambil kendali atas posisi mereka yang masih ada.
Misalnya, posisi pedagang dilikuidasi dengan harga lebih tinggi dari harga kebangkrutan (artinya, kerugian tidak melebihi margin awal). Dalam hal ini, sisa dana yang diperoleh akan masuk ke dana asuransi.
Namun, jika harga likuidasi lebih rendah daripada harga kebangkrutan, kerugian pedagang akan melebihi margin awalnya. Jika ini terjadi, Dana Asuransi akan menutupi defisit tersebut.
Anda harus mengenal konsep likuidasi dan cara mencegahnya sebelum melakukan perdagangan derivatif mata uang kripto. Likuidasi terjadi ketika seorang pedagang tidak dapat memenuhi margin yang diwajibkan untuk posisi leverage-nya.
Untuk menghindari likuidasi, Anda sebaiknya memperhatikan rasio margin dengan cermat, menggunakan leverage secara bertanggung jawab, menghindari akumulasi kontrak yang lebih banyak saat posisi merugi, dan memanfaatkan alat perdagangan, misalnya stop-loss order.
Peringatan Risiko: Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Perdagangan Futures dipengaruhi khususnya oleh risiko pasar dan volatilitas harga yang tinggi. Anda mungkin diminta melalui pemberitahuan mendadak untuk melakukan penyetoran margin tambahan atau pembayaran bunga. Jika penyetoran margin atau pembayaran bunga yang dibutuhkan tidak dilakukan dalam waktu yang ditentukan, jaminan Anda dapat dilikuidasi. Selain itu, Anda tetap bertanggung jawab terhadap defisit yang terjadi pada akun Anda dan bunga yang dikenakan pada akun Anda. Semua saldo margin Anda dapat dilikuidasi jika terjadi pergerakan harga yang merugikan. Kinerja masa lalu bukan penentu yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan. Sebelum melakukan perdagangan, Anda harus membuat penilaian independen tentang kelayakan transaksi dengan mempertimbangkan tujuan dan keadaan Anda sendiri, termasuk potensi risiko dan manfaatnya. Berkonsultasilah dengan penasihat Anda sendiri jika perlu. Informasi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Untuk mempelajari cara melindungi diri sendiri selengkapnya, kunjungi halaman Perdagangan yang Bertanggung Jawab kami. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.
